Inilah Cara yang Benar Untuk Mendidik Murid yang Nakal
Sekolah merupakan tempat menimba ilmu untuk anak muda,
disana banyak terjadi kultur perbedaan. Tidak rasanya jika disekolah tersebut
memiliki latar belakang yang sama pastilah berbeda-beda, itu menjadi salah
tantang dari tenaga pelajar mampu atau tidak sitenaga pelajar tersebut
membimbing banyak orang dengan latar belakang berbeda.
Sebelum menjadi tenaga pekajar pasti ada prosesnya terlebih
dahulu, dalam proses tersebut tenaga pengejar/guru diberikan gemblengan
diantranya materi yang akan diajarkan, pengantar pendidikan dan psikologi
pendidikan, dengan demikian guru akan mengetahui apa saja dibutuhkan simurid.
Tapi terkadang tenaga pengejar sering lalai akan kultur yang terjadi di
lingkungan sekolah.
Berdirinya pendidikan itu sendiri untuk menolong, mencedaskan,
dan mengarahkan jadi jika unsur ketiga tersebut hilang tidak bisa artikan
dengan yang namanya pendidikan. Sebelum kita masuk keranah pendidikan Formal
kita terlebih dahulu menganyam pendidikan Non Formal, yang pertama adalah
masyarakat.
Menurut saya priibadi mohon maaf jika ini agak menyinggung,
karna saya juga pernah sekolah jadi saya juga pernah merasakan. Pnedidikan
adalah tempat dimana kenakalan remaja dimulai, terlebih bagi anak yang memiliki
latar belakang masalah pasti tau lah. Bagaimana tidak disitu kita menemukan hal
baru yang membuat hati kecil kita penasaran. Banyak anak yang setelah sekolah
menjadi anak yang sedikit menganan berbeda dengan sebelum dirinya sekolah.
Seorang siswa bisa menjadi tolak ukur seberapa perhatian sih
sekolahan tersebut? Apakah hanya sekedar menyampaikan materi lalu selesai ebtah
paham atau simurid dianggap selesai adalah satu dua disekolahan pasti ada. Guru
memang bukan pekerjaan yang mudah jika dia menganggap guru adalah sebagai
pekerjaan, tapi jika dia menganggap guru adalah sebagai pengabdian terhadap
masayarakat maka menjadi guru akan menyenangkan.
Lalu bagaimana mengatasi murid yang nakal, sedikit curhat ya
saya dulu juga tergologn murid yang sangat bandel ada beberapa factor yang
menyababkan hal tersebut namun ini rahasi lo ndak usah kepo, jadi secara tidak
langsung saya tau apa saja yang dibutuhkan murid yang nakal tersebut. Apakah
hukuman yang keras? Tentu tidak. Apakah suruh mendorong bumi? Tidak ada
manfaatnya? Lalu apa?
1. Ketahui Latar Belakang Simurid
Setiap murid memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik
dari golongan sikaya dan simiskin menjadi satu diruang lingkup sekolah,
terkadang pun murid juag memiliki masalah yang tidak bisa dia ungkapkan ini
yang menjadi salah satu PR guru. Tidak serta merta orang nakal itu bawaan ya!
Jika ada murid yang salah hanya dihukum dan hukum sedangkan
simurid ada masalah tidak akan mungkin kenakalan tersebut akan hilang yang ada
malah si murid tersebut akan lebih memberontak. Jangan seta merata menyalah
kenakalan jadi cari dulu apa penyebabnya simurid tersebut menjadi bringas,
ingat pendidikan datang untuk menolong.
2. Jangan Selalu disalahkan
Menjadi tenaga pengajar memanglah harus mempunyai hati yang
cukup sabra, kata orang jawa “ Dowo Ususe” yang orang jawa pasti taulah makna
tersebut yang bukan orang jawa bisa ditanyakan dengan teman jawanya. Disetiap
kelas pasti ada murid yang susah untuk paham dan sering disalahkan oleh
sitenaga pengajar kalau tidak disalahkan ya dibiarkan saja tanpa ada tidak
lanjut yang pasti. Lalu bagaimana simurid akan paham jika tersu-terus
digitukan?
Daya tanpung otak manusia memiliki kapasitas yang
berbeda-beda, memang memiliki volume yang sama, tapi ingat ya apakah volume
tersebut hanya akan terjejalkan dengan dengan materi tersebut? Ah tentu tidak,
terkadang sebelum masuk sekolah volume otak tersebut telah penuh dengan hal
yang memang terlalu penting untuk dirinya. Jadi tidak sepantasnya jika tenaga
penganjar menyalahkan murid didiknya. Pendidkan hadir untuk membenarkan apa
yang telah salah, melengkapi apa kurang agar bangsa ini menjadi bangsa besar!
3. Minat dan Bakat si Murid
Murid juga akan jenuh jika mempelajari apa yang tidak ia
minati, pastilah semua penbaca disini udah taulah, bahkan dulu sebelum menjadi
guru pernah merasakan ini hehe, lalu apa yang perlu dilakukan memberi materi
memang tetep harus dilakukan karna itu yang pokok. Sebaiknya sekolah memberikan
wadah untuk menampung aspirasi siswa, dengan demikian si murid tidak akan jenuh
dengan sekolahan. Dengan hal tersebut sekolah juga kan menciptakan bibit unggul
untk mengangkat nama sekolah. Sayangnya hal seperti hanya terdapat pada
sekolah-sekolah favorit saja.
4. Perhatian Khusus
Menurut saya murid nakal adalah menjadi beban bagi
sekolahan, padahal itu adalah sebagai tentangan bagaimana caranya agar murid
nakal itu menjadi baik kembali layaknya murid yang lain, tidak harus semua
namun sebagaian saja sudah baik kok. Perhatian akan terlontar pada murid-murid
yang pandai saja murid yang memiliki pemikiran dibawahnya akan terbaikan miris
buka?
Jika hal tersebut terus berlangsung murid yang berkembang
hanya itu-itu saja yang lain hanya menjadi pelengkap saja! Jadi saya mohon yang
namanya murid itu sama saja baik yang nakal dan tidak, pandai atau tidak itulah
adalah seperti anak anda yang akan membawa martabat seorang guru.
Mungkin itu saja sudah lenih dari cukup masih ada yang
kurang anda bisa menambahk pada kolom komentar agar yang lain bisa tahu dan
saya mohon maaf jika banyak bahasa yang kurang berkenan. Semoga kita semua bisa
menjadi guru yang baik mampu menjadi pencerdas bangsa dan membawa bangsa ini
menjadi bangsa yang besar tanpa ada diskriminasi terhadap yang lain. Sekian
dari saya Terimakasih.
0 Response to "Inilah Cara yang Benar Untuk Mendidik Murid yang Nakal"
Post a Comment